written by Stella Lauw (@KiSStella91)
Kisah ini bersetting di sebuah desa di Kawasan Daegu, Korea Selatan.
Saat jam istirahat, Sung Young terduduk diam di anak tangga Lt. 2 sekolahnya. Ia tampak sdg menunggu seseorang di sana. Tapi, seseorang itu tak kunjung menampakkan dirinya. Sung Young duduk melamun smbl menopang dagunya dan matanya menatap datar ke bawah. Tak beberapa lama kemudian, sebuah sosok muncul di hadapannya. Begitu melihat sepasang kaki berhenti di depan tempatnya duduk, iapun segera menengadahkan kepalanya.
“Ooh, Su Hoon a. Apa yg sdg kau lakukan di sini ?” tanya Sung Young, dg senyum seadanya.
“Seharusnya pertanyaan itu untukmu. Apa yg sdg kau lakukan di sini ? Ini sudah seminggu lamanya,” ujar Su Hoon, membalikkan pertanyaan Sung Young barusan.
“Arraseo. Tapi dia bilang dia akan datang. Anak itu …” gumam Sung Young dg resah. Su Hoon hanya mampu menatap iba pd Sung Young.
“Aku akan datang !! ^^ Tunggu aku. Aku pasti datang =]”
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bel tanda pelajaran hari itu berakhir telah berbunyi. Sung Young segera menghilang entah kemana. Sementara sperti hari2 sbelumnya, Su Hoon dan Hyun Chul segera berkumpul di markas mreka yg terletak di gudang belakang sekolah.
Sung Young berjalan seorang diri menuju Lt.5. Ia berhenti di depan Ruang Musik lama. Cukup lama, ia memperhatikan ke dalam sana melalui jendela kaca di pintu ruangan tsb. Tak ada siapapun di sana. Matanya lekat menatap ke sbuah drum yg terletak di sana. Hanya ada sbuah drum itu saja. Pikirannya melayang. Ia terbayang2 saat beberapa minggu yang lalu, dimana ia melihat seseorang di sana, seseorang yg sgd berbakat dalam memainkan drum itu. Rasanya sudah begitu lama sekali. Tak lagi terdengar bunyi drum dari tempat itu.
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Sung Young telah bergabung bersama dg Hyun Chul dan Su Hoon di gudang tsb. Hyun Chul dan Su Hoon sibuk berdiskusi mengenai lagu yg sdg ditulis oleh Hyun Chul. Sesekali Su Hoon melirik ke arah Sung Young yg tengah melamun dan tampak tak bersemangat. Su Hoon menyadari apa yg sdg dpikirkan oleh Sung Young akhir2 ini.
“Sung Young a,” panggil Hyun Chul.
Sung Young memandang Hyun Chul yg tengah memanggilnya barusan. Namun, ia msh blum spenuhnya sadar dari lamunannya tadi. Ia hanya berusaha untuk mendengarkan apa yg ingin dikatakan oleh Hyun Chul.
“Di mana anak yg katanya akan datang bergabung dg kita itu ? Knapa sudah seminggu sejak kau memberitahu kami dan sampai sekarang, anak itu tak sdikitpun menunjukkan batang hidungnya. Sudah terlalu lama kita menunggunya. Ini sedikit keterlaluan. Apalagi mengingat dia adalah hoobae kita,” ujar Hyun Chul, panjang lebar.
Sung Young hanya terdiam. Begitu juga dg Su Hoon. Dan Hyun Chul melanjutkan perkataannya.
Continue reading